Kerja Sama Kompas TV, Workshop Media Training Tingkatkan Skill Dasar Peliputan Sambut DPR Baru
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi saat membuka kegiatan Media Training yang diikuti oleh seluruh staf di Bagian Media Cetak-Website, Media Sosial, dan Analisis Media (Medtaksosam) di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (20/09/2024). Foto : Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan kegiatan Media Training yang diikuti oleh seluruh staf di Bagian Media Cetak-Website, Media Sosial, dan Analisis Media (Medtaksosam). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam menyajikan pemberitaan yang berkualitas sejalan dengan semangat Parlemen Modern.
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, dalam sambutannya menekankan pentingnya tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitas konten berita yang dihasilkan. “Kita harus mampu menghadirkan produk berita yang cepat, efisien, dan efektif untuk mendukung seluruh Anggota DPR RI. Terlebih, kita akan sama-sama menyongsong Anggota DPR baru periode 2024-2029. DPR Baru, Harapan Baru. Begitu semangatnya,” ujarnya saat membuka kegiatan di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (20/09/2024).
“Ini menunjukkan keseriusan Medtaksosam dalam menerapkan konsep Newsroom, di mana setiap anggota tim harus menguasai berbagai skill dasar peliputan"
Pelatihan kali ini menggandeng Kompas TV dengan mengangkat tema "Pelatihan Peliputan Audio Visual Dasar". Peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan dengan format berkelompok. Indra berharap, setelah pelatihan, akan ada peningkatan signifikan dalam keterampilan peliputan di kalangan staf
“Ini menunjukkan keseriusan Medtaksosam dalam menerapkan konsep Newsroom, di mana setiap anggota tim harus menguasai berbagai skill dasar peliputan, mulai dari reportase berita, pengambilan gambar (foto), hingga peliputan video vertikal standar media sosial dan video horizontal standar televisi,” tutur Indra.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh staff dapat menghasilkan produk berita yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. (gal/rdn)